persimpangan tak pernah usai

persimpangan tak pernah usai

Inginnya sih  akhir pekan ini aku juga ada di Jakarta untuk hadir di Asean Literary Festival seperti tahun lalu. 

Tapi apa daya, bahkan acara nonton bersama film PK yang diiringi workshop penulisan script di dekat sini saja aku juga urung datang. Lalu ada acara juga workshop nulis yang diadakan Kompas dan Unisula pun aku tidak bisa hadir. 

Sebab sebagai ibu yang baik, sudah seharusnya aku ada di samping anak-anakku yang menyiapkan diri untuk ulangan tengah semester sepanjang pekan depan. Iya kan?

Begitulah. 
Kita selalu ada dalam persimpangan-persimpangan, dan selalu harus memilih. Karena jika sudah tak ada persimpangan lagi, itu artinya sudah the end. 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Adbox

@diannafi